Ibu-ibu Di Patuk Ular Kobra hingga Meninggal Dunia
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un
TEGAL – Teror ular kobra mulai mengintai warga Tegal dan sekitarnya. Bahkan sudah memakan korban jiwa. Salah satunya Nakhiroh (50) warga Desa Danawarih RT 05/RW 04, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Dia meninggal dunia karena dipatuk ular kobra di belakang rumahnya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (15/12) petang. Saat itu, korban akan mengambil air wudlu untuk Salat Magrib. Tiba-tiba dia mendengar suara anak ayam cukup keras seperti ini, piak..piak!. Sumber suara ternyata berasal dari kandang ayam di belakang rumah.
Setelah ditelusuri, Nakhiroh melihat salah satu anak ayam terjepit di kandang. Dia pun berusaha menolongnya. Namun, tiba-tiba, di saat yang bersamaan, tangan korban dipatuk ular yang ternyata sudah ada di dalam kandang.
“Ibu tidak tahu kalau di kandang itu ada ularnya. Setelah itu dia langsung ke Musala menemui saya dan bilang kalau dia habis dipatuk ular,” ujar Wasit, 58 tahun, suami korban, Kamis (19/12).
Wasit pun segera menolong istrinya yang sedang kesakitan itu ke mantri kesehatan setempat. Namun saat itu dia tidak sanggup menangani luka yang dialami Nakhiroh.
Wasit lalu dengan motornya membawa Sang Istri ke Puskesmas Balapulang. Saat itu, waktunya sudah cukup malam sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, lagi-lagi pihak Puskesmas tidak sanggup menanganinya.
Akhirnya Wasit membawa istrinya ke RSUD SLawi dengan mobil ambulans dari Puskesmas. “Saat itu ibu bilang, ‘Pak udah malam dan tangan sakit banget’. Saya bilang ‘sabar bu kita ke rumah sakit yah’. Saat di rumah sakit itu, ibu sempat muntah-muntah,” katanya.
Kemudian, keesokan harinya pada Senin siang, Nakhiroh sempat tak sadarkan diri beberapa jam. Tapi setelah itu sadar kembali. Hingga pada saat Selasa siang, Nakhiroh tidak bisa diselamatkan. Dia meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.
“Mungkin karena racun yang udah menjalar ke tubuh, karena pada saat itu tubuh sudah mulai dingin. Tangan kanan yang digigit ular bengkak,” katanya.
Dia sangat yakin istrinya digigit ular kobra. Sebab, di jari tangan kanannya ada dua lobang bekas gigitan. Tangannya bengkak dan bagian jari hitam.
“Saat saya mengurus istri di rumah sakit, ada saudara yang beres-beres di rumah saya. Kebetulan dia lihat ular itu. Ularnya sih tidak terlalu besar, mungkin segeda jempol kaki orang dewasa. Lalu ular itu berdiri dan mengeluarkan sayap di kepalanya,” katanya.
Anak ayam di kadang belakang rumahnya pun tinggal satu. Sedangkan dua ekor lainnya hilang diduga dimakan ular kobra itu. “Anak ayam Yang hidup yang diselamatkan ibu itu,” ungkap dia.
Dia pun sangat terpukul dengan kepergian istrinya yang sangat dicintainya itu. Kini, dia merasa kesepian karena harus tinggal sendiri di rumah.
“Biasanya saya di rumah ada teman buat ngobrol berdua. Kebetulan di rumah cuma tinggal berdua, tapi kini sepi hanya saya sendiri. Kadang ayam pun tidak saya urus lagi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. (Bentar)(mardiwilano)(fb.nusantara info)
0 Response to "Ibu-ibu Di Patuk Ular Kobra hingga Meninggal Dunia"
Post a Comment