Kalkulator Tertua Masuk Rekor Dunia
LONDON--Sebuah kalkulator masuk Guinness Book of Records
sebagai komputer digital pertama yang masih beroperasi. The Harwell
Dekatron sebelumnya berada di Museumn Nasional Komputasi di
Buckinghamshire, Inggris dan pertama kali dipakai tahun 1951.
Kalkulator generasi pertama ini sempat dilucuti dan disimpan di gudang sebelum dibangun kembali agar bisa beroperasi normal. Perlu restorasi tiga tahun sebelum komputer itu berhasil menyala kembali.
Menurut BBC (24/1), komputer itu dibuat untuk satu pusat penelitian energi di Oxfordshire, menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh mesin penghitung. Dengan tinggi dua meter dan lebar enam meter, dirancang dan mulai dikerjakan tahun 1949. komputer ini sempat dijuluki "Penyihir" oleh masyarakat.
Beratnya mencapai 2,5 ton dan membutuhkan waktu 10 detik untuk mengerjakan penghitungan dua angka namun bisa diandalkan karena sering digunakan sampai 80 jam dalam seminggu.
"Pada masa itu komputer tidak diharapkan bekerja lebih dari lima atau 10 menit tanpa berhenti," tutur Kevin Murrell, salah seorang anggota dewan
yayasan Museum Nasional Komputasi.
Tahun 1973, komputer tersebut dipamerkan di Museum Ilmu dan Industri di Birmingham selama 24 tahun sampai museum tutup dan sang "Penyihir" disimpan di gudang.
Murrell menemukannya panel kendalinya secara tidak tidak sengaja pada tahun 2006 dan pelan-pelan berbagai bagian lainnya ditemukan sehingga bisa dibangun kembali. (Esy/jpnn)
Kalkulator generasi pertama ini sempat dilucuti dan disimpan di gudang sebelum dibangun kembali agar bisa beroperasi normal. Perlu restorasi tiga tahun sebelum komputer itu berhasil menyala kembali.
Menurut BBC (24/1), komputer itu dibuat untuk satu pusat penelitian energi di Oxfordshire, menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh mesin penghitung. Dengan tinggi dua meter dan lebar enam meter, dirancang dan mulai dikerjakan tahun 1949. komputer ini sempat dijuluki "Penyihir" oleh masyarakat.
Beratnya mencapai 2,5 ton dan membutuhkan waktu 10 detik untuk mengerjakan penghitungan dua angka namun bisa diandalkan karena sering digunakan sampai 80 jam dalam seminggu.
"Pada masa itu komputer tidak diharapkan bekerja lebih dari lima atau 10 menit tanpa berhenti," tutur Kevin Murrell, salah seorang anggota dewan
yayasan Museum Nasional Komputasi.
Tahun 1973, komputer tersebut dipamerkan di Museum Ilmu dan Industri di Birmingham selama 24 tahun sampai museum tutup dan sang "Penyihir" disimpan di gudang.
Murrell menemukannya panel kendalinya secara tidak tidak sengaja pada tahun 2006 dan pelan-pelan berbagai bagian lainnya ditemukan sehingga bisa dibangun kembali. (Esy/jpnn)
0 Response to "Kalkulator Tertua Masuk Rekor Dunia"
Post a Comment